a. Mean
Yaitu nilai rata – rata dari data yang belum dikelompokkan.
X = x1 + x2 + x3 + … + xn
N
b. Median
Yaitu nilai tengah gugus data yang tersortir.
Letak median = n + 1
2
Median = TBB Kelas median +i(s/fm)
Keterangan :
TBB : Tepi batas bawah
s : selisih antara letak median dengan frekuensi kumulatif sebelum kelas median.
I : interval.
fm : frekuensi kelas median.
c. Modus
Yaitu nilai yang paling sering muncul.
Modus = TBB Kelas modus + i(d1)/(d1+d2)
Keterangan :
TBB : Tepi batas bawah
D1 : beda frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.
D2 : beda frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya.
I : interval kelas.
d. Desil
Yaitu nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir menjadi 10 bagian yang sama besar.
Letak desil ke-1 : n/10
Letak desil ke-2 : 2n/10
Letak desil ke-5 : 5n/10 = n/2 –letak median
Letak desil ke-9 : 9n/10 n = banyaknya data
Desil ke-d = TBB Kelas desil ke-d +i
Atau
Desil ke-d = TBA Kelas desil ke-d –i
Dimana :
• TBB : Tepi batas bawah
• S : selisih antara letak desil ke-d dengan frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-d
• TBA : Tepi batas atas
• S’ : selisih antara letak desil ke-d dengan frekuensi kumulatif sampai kelas desil ke-d
• I : interval kelas
• Fd : frekuensi kelas desil ke-d
e. Kuartil
Yaitu nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir menjadi 4 bagian yang sama besar.
Letak kuartil ke-1 : n/4
Letak kuartil ke-2 : 2n/4 = 2/n – letak median
Letak kuartil ke-3 : 3n/4
Kuartil ke-q = TBB kelas kuartil ke-q + i
atau
Kuartil ke-q = TBB kelas kuartil ke-q - i
dimana :
• TBB : Tepi batas bawah
• S : selisih antara letak kuartil ke-q dengan frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-q
• TBA : Tepi batas atas
• S’ : selisih antara letak kuartil ke-q dengan frekuensi kumulatif sampai kelas kuartil ke-q
• I : interval kelas
• Fq : frekuensi kelas kuartil ke-q
f. Presentil
Yaitu nilai yang membagi gugus data yang belum tersortir menjadi 100 bagian yang sama besar.
Letak kuartil ke-1 : n/100
Letak kuartil ke-50 : 50n/100 = 2/n – letak median
Letak kuartil ke-99 : 99n/100
Presentil ke-p = TBB kelas presentil ke-p + i
atau
presentil ke-p = TBB kelas presentil ke-p - i
dimana :
• TBB : Tepi batas bawah
• S : selisih antara letak presentil ke-p dengan frekuensi kumulatif sebelum kelas presentil ke-p
• TBA : Tepi batas atas
• S’ : selisih antara letak presentil ke-p dengan frekuensi kumulatif sampai kelas presentil ke-p
• I : interval kelas
• Fq : frekuensi kelas presentil ke-p
Perbedaan histogram dengan polygon ?
Histogram merupakan sekumpulan empat persegi panjang yang digambar dalam suatu bagan salib sumbu dimana sumbu tegaknya menggambarkan frekuensi data dan sumbu mendatarnya menggambarkan bilangan – bilangan data yang dinyatakan dalam kelas – kelas data .
Polygon yaitu digambar pula dalam salib sumbu dengan angka – angka ordinat dan absis yang sama hanya saja masing – masing kelas berikut frekuensinya tidak dilukiskan dalam bentuk persegi panjang, melainkan dalam bentuk garis yang menghubungkan tiap titik tengah masing – masing kelas.
thanks
BalasHapussalam kenal ,
http://kikibisa.blogspot.com